SURABAYA, 8 Mei 2025 — Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau, Hj. Risca Priba Ayu, tampil anggun memamerkan wastra jumputan khas Lubuk Linggau dalam kegiatan Fashion Show Ladies Program, salah satu rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), yang digelar di Ballroom Hotel Sheraton, Jalan Embong Malang, Surabaya, Kamis (8/5/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pada kesempatan ini, seluruh Ketua TP PKK dari berbagai daerah di Indonesia memperkenalkan wastra (kain tradisional) khas daerah masing-masing sebagai bentuk promosi budaya sekaligus simbol identitas daerah.

Dalam keterangannya usai acara, Hj. Risca Priba Ayu menjelaskan makna mendalam dari wastra yang dikenakannya:

“Wastra batik jumputan khas Lubuk Linggau yang saya kenakan hari ini menggambarkan keseimbangan kota kami. Filosofinya berakar pada simbol pemerintahan berupa jangkar, dengan pusat di tengah sebagai pusat pemerintahan yang membagi delapan kecamatan. Insya Allah, wastra ini akan terus diperkenalkan kepada masyarakat Lubuk Linggau agar semakin dikenal luas.”

Acara Ladies Program menjadi wadah istimewa bagi para istri wali kota se-Indonesia untuk berbagi cerita, inovasi, dan kolaborasi dalam membangun daerah masing-masing. Ketua TP PKK Kota Surabaya, Ning Rini Indriani Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta:

“Pertemuan luar biasa ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga ruang untuk bertukar pengalaman, tips, dan inovasi dalam memimpin daerah. Para ibu memamerkan wastra nusantara dari seluruh Indonesia, memperkuat identitas budaya sekaligus menginspirasi satu sama lain.”

Ia juga membeberkan kunci keberhasilan program-program TP PKK di Surabaya, yaitu melalui pemanfaatan data yang akurat dan kolaborasi lintas sektor, yang terbukti mampu menurunkan angka stunting drastis dari 28,95% pada 2021 menjadi hanya 1,6% pada 2023.

Sementara itu, Hj. Zanariah, Direktur Fasilitasi Kerjasama, Lembaga Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa pada Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, turut memaparkan urgensi kebijakan pelayanan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Permendagri No. 13 Tahun 2024 tentang Posyandu. Acara juga diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif bersama Istri Wali Kota Palangka Raya, Avina Trianu Almira Fairid Napari, dan Istri Wali Kota Mataram, Hj. Noviani Danar Kinnastri, yang berbagi pengalaman sukses di daerah masing-masing.

Kehadiran Ketua TP PKK Lubuk Linggau di panggung nasional ini semakin memperkuat komitmen daerah untuk melestarikan kekayaan budaya lokal dan menjalin sinergi dengan daerah lain demi pembangunan yang lebih baik. (Redaksi)